Minggu, 30 Maret 2014

FanFiction Super Junior One Shoot [Tittle:The Night Sky] [Genre:Sad and Friendly]


Annyeonghaseyo ^^ ini FF ke-3 saya,, ini FF satu babak pertama saya,, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ,,, let's read ^^
Tittle : The Night Sky
Main Cast : Ryeowook, Yesung, Heechul, Donghae, Eunhyuk. (Super Junior)
Genre : Sad and Friendly
Length : One Shot
Author : @Sintaa_ELF407

            Musim semi yang indah membuat Ryeowook ingin mengunjungi suatu tempat yang sudah 31 tahun tidak ia kunjungi. Di sisa hidupnya ini ia ingin mengingat kejadian masa mudanya yang mungkin menurutnya tidak terlalu menyenangkan. Ditemani Cucu nya yang berumur 5 tahun. Ryeowook dan Cucunya bernama Ji Eun, menaiki anak tangga satu per satu untuk mencapai tempat tujuan mereka, ditemani udara malam yang dingin mereka terus menaiki anak tangga tersebut yang cukup panjang untuk seusia Ryeowook yang sudah tua dan Ji Eun yang masih kecil.
            Mereka terus menggosok kedua tangan mereka lalu memasukan tangan mereka ke saku jaket. Perjalanan yang memakan waktu 20 menit dari rumah Ryeowook itu tidak terasa, saat mereka sudah sampai di tempat tujuan mereka, mata Ji Eun tidak berkedip sedikitpun melihat pemandangan yang jarang ia lihat di kota seoul. Kegitan malam kota seoul, lampu-lampu yang berwarna-warni itu menghiasi kota Ji Eun dan Ryeowook tinggal. Mereka memutuskan untuk duduk sambil memakan makanan yang mereka bawa. Hingga malam sudah sangat gelap dan beberapa lampu yang sebelumnya menghiasi kota Seoul mulai padam satu persatu, Ji Eun tertidur dipangkuan Ryeowook yang terlihat sangat pulas, Ryeowook terus memandangi kota Seoul dari tempat ia duduk, di sebuah bukit yang menjadi kenangan yang begitu indah bersama teman-temannya, Ryeowook terus menitihkan air mata saat ia mengingat kejadian 31 tahun yang lalu. Sambil mengingat-ingat lagu yang sering Ryeowook dan teman-temannya nyanyikan bersama.
Eojenganeun uri dasi mannari
Eodiro ganeunji amudo moreujiman
Eonjenganeun uri dasi mannari
Heeojin moseup idaero
Translate :
Suatu hari nanti, kita akan bertemu lagi
Meskipun kita tidak tahu di mana kita akan pergi
Suatu hari nanti, kita akan bertemu lagi
Dengan sudah terpisah identitas ...

***
            Ryeowook terus berusaha menghentikan air matanya mengalir agar tidak terlihat cucunya, namun itu percuma saja, kenangan yang terkubur dalam dirinya kina sudah bangkit, banyak perasaan yang ia ingin ungkapkan. Kepada teman-temannya yang sudah pergi meninggalkannya. Dengan menarik nafas perlahan-lahan Ryeowook sudah bisa mengendalikan air mata yang terus saja jatuh melewati pipinya. "Hyung, apa kabar ?, bagaimana kabar kalian disana ?, apa kalian baik-baik saja ?, kenapa ?, kenapa kalian pergi ?, sekarang aku hanya sendiri menyanyikan lagu itu, apa, kalian tidak bisa kembali lagi ?, aku hanya bisa melihat kalian dari bawah sini, apa kalian melihat ku ?, mendengar ucapan ku ?, kenapa kalian tidak menjawab pertanyaan ku ?, pabo, pabo, pabo ! neomu neomu bogosipoyo".
            Kata terakhir Ryeowook itu membekaskan senyum di bibirnya dan diikuti air mata yang keluar satu persatu dari matanya. Ryeowook mengucapkan kata-kata itu sambil memandang langit yang bertaburan bintang-bintang. Ia iangat, 31 tahun yang lalu ia dan ke-4 temannya, Heechul,Yesung,Eunhyuk dan Donghae berebut memilih bintang yang menurut mereka paling indah, hal itu membuat ke-4 temannya berdebat yang tidak ada artinya, sampai akhirnya Ryeowook mengeluarkan kata-kata ajaib dari mulutnya yang membuat perdebatan ke-4 temannya berhenti dan mereka berebut memeluk Ryeowook yang membuatnya sulit bernafas.
            Ingatan itu membuatnya tersenyum memandangi langit dan bintang-bintang yang pernah menjadi rebutan itu. Namun ingatan yang sebenarnya tidak ingin Ryeowook ingat terlintas dipikirannya, kejadian yang membuat ke-empat temannya pergi meninggalkannya. Teman baik, dan sangat dekat dengan Ryeowook yang melakukan semuanya, namun Ryeowook memaklumi hal itu. Yesung mendapat telpon dari seseorang yang tidak ia kenal, yang mengharuskannya membunuh ke-4 teman baiknya, Ryeowook,Heechul,Donghae dan Eunhyuk. Tentu saja Yesung tidak akan melakukan hal yang buruk itu, namun sebuah ancaman yang sangat ia takuti terdengar ditelinganya. Jika Yesung tidak membunuh ke-4 temannya maka Eommanya yang harus menanggung semuanya.
            Dengan terpaksan Yesung membunuh Heechul,Donghae dan Eunhyuk, di tempat yang sudah penelpon aneh itu tentukan. Yesung merasa bingung, apa salahnya sampai-sampai ia harus menuruti perintah orang aneh itu,Perasaan sangat bersalah terus menghampiri Yesung, namun sipenelpon aneh itu tidak bodoh ia tahu kalau Yesung baru membunuh cuma ke-3 temannya, temannya lagi satu yang bernama Ryeowook belum ia bunuh. Kata-kata yang diucapkan oleh orang aneh itu menusuk pikirannya. Yesung terus memikirkan hal itu, ia paling tidak bisa melihat Ryeowook terluka, sampai akhirnya ia juga memutuskan untuk membunuh Ryeowook teman yang sudah Yesung anggap seperti adiknya sendiri.
            Yesung mengajak Ryeowook ke tempat yang sama, tempat ia membunuh ke-3 temannya itu, Yesung menjelaskan semuanya mengenai orang aneh yang menelponnya, mereka hanya bisa menangis dan saling menatap satu sama lain, sambil terus meminta maaf Yesung mendekati Ryeowook yang sudah nampak terpojok di sebuah taman, Yesung lalu mengeluarkan pisau yang ia bawa, pisau itu juga yang ia pakai untuk membunuh ke-3 temannya. Ryeowook hanya memejamkan matanya ia tidak sanggup melihat Yesung yang sudah ia anggap seperti Hyungnya sendiri membunuhnya, namun Ryeowook rela kalau ia dibunuh oleh teman baiknya itu asalkan teman baiknya itu bahagia dan tidak menderita lagi.
            Namun tindakan yang Yesung lakukan saat itu menyimpang dari apa yang dia ucapkan, kejadian itu membuat Ryeowook menitihkan air mata sambil mencoba meletakkan tubuh Yesung di atas rumput yang ia injak. Yesung malah menusuk tubuhnya sendiri beberapa kali yang membuat baju kemeja putih yang Yesung kenakan berwarna merah, dengan sekuat tenaga Yesung berbicara kepada Ryeowook dan menyampaikan pesan terakhirnya. Ia ingin di makamkan di sebelah makam Heechul,Donghae dan Eunhyuk. Sampai kata terakhir Yesung meminta maaf kepada Ryeowook, menutup hidup Yesung, tubuh Yesung tidak bergerak lagi, matanya terpejam dan ia sudah berhenti bernafas.
            Kejadian itu sangat membuat Ryeowook terpukul ia sangat benci dengan si penlpon aneh itu, orang aneh itu telah membuat persahabatan mereka hancur berantakan, sampai saat ini ia tidak tahu nama ataupun wajah orang aneh itu dan apa motif orang aneh itu, apa salah Yesung kepadanya, itu semua tidak Ryeowook dan Yesung ketahui hingga kini. Pandangannya teralih yang sebelumnya menatap langit melihat pohon yang berisi ukiran nama mereka yang tidak terlalu bagus itu, kemudian Ryeowook ingat kejadian saat itu, waktu itu mereka tengah duduk-duduk sambil memandang langit Seoul, Eunhyuk dengan iseng mengukir nama mereka ber-5 di batang pohon yang dianggap Eunhyuk bagus, ia mengingat harapan Eunhyuk megukir nama mereka berlima di batang pohon itu bahwa, mereka tidak akan pernah terpisah, dalam keadaan apapun meski salah satu dari mereka pergi, mereka selalu ada menjadi bintang yang mereka tunjuk saat itu, abadi untuk selamanya.
            Harapan Eunhyuk itu menjadi penyemangat Ryeowook saat ini, kenangan itu bukan hal yang terus saja dikenang tetapi menjadi pembelajaran untuk kehidupan selanjutnya yang lebih baik. Hal itu membuat Ryeowook tersenyum memandang langit dan bintang-bintang yang menjadi perwakilan Yesung, Heechul, Eunhyuk dan Donghae.
            Pikirannya teralih saat melihat Ji Eun yang sudah tidur dipangkuannya nampak kedinginan, perlahan tangan Ryeowook menepuk pundak Ji Eun untuk membangunkannya dan kembasli bersama Ji Eun kerumah. Malam ini Ryeowook mengingat kenangan yang menjadi pembelajaran baginya, ditemani langit malam yang indah dan teman-temannya yang sudah menjadi bintang-bintang yang bersinar terang.

THE END    
Kamsahamnida sudah baca FF saya,,, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ^^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar